Pilih jenis investasi yang tepat
Seringkali kita melihat bahwa seseorang yang memiliki penghasilan
lebih besar tetapi aset atau hartanya lebih sedikit dibandingkan orang
lain yang penghasilannya lebih kecil. Salah satu penyebabnya adalah gaya hidup
yang boros dan tanpa perhitungan, sehingga sedikit atau tidak ada bagian yang
ditabung. Bila Anda merencanakan untuk menabung, ada beberapa pilihan yang
ditawarkan. Atau, Anda dapat pula mempertimbangkan untuk mulai melakukan investasi.
Berinvestasi berarti kita menanamkan sejumlah uang atau membeli suatu aset dengan maksud memperoleh keuntungan. Dalam berinvestasi selalu ada risiko kerugian yang mungkin saja dialami. Suatu investasi yang dapat memberi peluang keuntungan lebih besar, biasanya akan diikuti dengan risiko kerugian yang lebih besar pula. Anda sebaiknya mengenal keuntungan yang dapat diperoleh beserta risiko kerugian yang mungkin diderita.
Jenis Investasi
Secara umum, aset yang dapat menjadi saran investasi terbagi
menjadi dua, yaitu aset riil dan aset finansial. Aset riil adalah
aset yang dimiliki dan memiliki wujud yang kita simpan atau miliki. Contohnya
aset riil adalah rumah, tanah dan emas. Sedangkan, aset finansial tidak
berwujud, biasanya hanya berupa kertas yang merupakan bukti kepemilikan kita.
Contoh investasi antara lain tabungan, deposito, reksadana,
obligasi, saham, emas, properti, dan lainnya.
Sekarang, mari kita lihat apa saja keuntungan dan kerugian dari masing-masing
jenis investasi tersebut.
Jenis Investasi
|
Keuntungan dan Kerugian Investasi
|
|
Tabungan
Menyimpan
uang di bank untuk dipergunakan kemudian jika diperlukan.
|
||
Keuntungan Tabungan
Dapat
diambil kapan saja dan tidak memiliki risiko.
|
Kerugian Tabungan
Uang
dapat dengan mudah berkurang, karena dapat diambil kapan saja dengan mudah
serta bunga yang kecil.
|
|
Deposito
Menyimpan uang untuk periode tertentu, bila belum jatuh tempo
uang tidak dapat diambil atau akan mendapat penalti bila diambil sebelum
waktunya.
|
||
Keuntungan Deposito
Risiko
sangat rendah. Bunga yang dapat diterima lebih besar dibandingkan tabungan
biasa.
|
Kerugian Deposito
Keuntungan
atau bunga yang diterima lebih sedikit bila dibandingkan dengan jenis
investasi lain yang berhadapan langsung dengan risiko pasar.
|
|
Reksadana
Adalah tempat menghimpun dana secara kolektif. Dana yang
terkumpul akan dikelola oleh Manajer Investasi yang akan diinvestasikan pada
jenis investasi lainnya. Bila mendapat keuntungan atau kerugian akan dibagi
secara rata untuk para investor. Ini dapat menjadi pilihan bagi Anda yang
baru memulai untuk berinvestasi. Jenis risikonya berbeda, tergantung jenis
risiko yang dipilih. Jenisnya adalah reksadana pasar uang, reksadana
pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana campuran.
|
||
Keuntungan Reksadana
Tidak
perlu memiliki banyak pengetahuan, karena dikelola oleh Manajer Investasi.
Karena diinvestasikan ke banyak tempat, maka bila terjadi kerugian di satu
tempat bisa tertolong tempat lain yang mungkin menghasilkan keuntungan.
|
Kerugian Reksadana
Bagi
sebagian orang, karena tidak dikelola sendiri sering tidak puas dengan
hasilnya. Keuntungan lebih sedikit dibandingkan saham dan ada biaya yang
dikeluarkan untuk pengelolanya.
|
|
Obligasi
Obligasi adalah surat hutang, merupakan bukti bahwa kita
memberikan hutang kepada perusahaan tertentu atau pemerintah. Pihak yang
berhutang akan memberi bunga untuk jangka waktu tertentu. Jangka waktu pengembalian
hutang lebih dari satu tahun. Obligasi yang paling aman adalah obligasi atau
surat utang dari negara.
|
||
Keuntungan Obligasi
Bunga lebih besar dibandingkan deposito.
|
Kerugian Obligasi
Jangka waktu panjang (> 1 tahun), sehingga tidak dapat
dicairkan bila diperlukan atau bila ingin berinvestasi lain. Bila pihak yang
berhutang bangkrut, berarti tidak dapat mengembalikan hutangnya.
|
|
Saham
Memiliki saham berarti Anda memiliki kepemilikan dalam suatu
perusahaan. Uang yang kita tanamkan dijadikan sebagai modal untuk perusahaan
tersebut. Perusahaan akan memberikan keuntungan yang diterima kepada para
pemegang saham yang disebut sebagai deviden. Bila dinilai baik atau banyak
orang yang berminat untuk membeli saham suatu perusahaan, harganya akan naik,
sehingga bila Anda menjual sahamnya akan memperoleh keuntungan. Sebaliknya,
bila perusahaan menderita kerugian, harga sahamnya dapat turun sehingga Anda
dapat menderita kerugian. Saham ini dapat dibeli pada perusahaan sekuritas. Untuk
tiap transaksi jual atau beli, Anda akan dikenakan biaya.
|
||
Keuntungan Saham
Dapat
mendatangkan keuntungan yang sangat besar bila harga saham naik. Dengan modal
sedikit, dapat diperoleh hasil berkali-kali lipat.
|
Kerugian Saham
Risiko
kehilangan besar pula, saat harga saham turun.
|
|
Emas
Harga emas cenderung naik setiap tahun, itulah sebabnya banyak
orang yang membeli emas kemudian menjualnya saat harganya naik. Bila hendak
digunakan untuk investasi, emas yang dibeli hendaknya berupa logam mulia
batangan atau koin daripada emas dalam bentuk perhiasan. Emas batangan atau
koin tidak mengalami penyusutan atau ongkos pembuatan yang biasa dikenakan
apabila kita menjual dalam bentuk perhiasan.
|
||
Keuntungan Emas
Merupakan
aset likuid atau aset yang mudah dijual.
|
Kerugian Emas
Sulit
dalam penyimpanan karena bila tidak hati-hati dapat dengan mudah dicuri.
|
|
Properti
Sama seperti emas, harga properti yaitu rumah dan tanah
cenderung akan naik. Dengan membeli properti, dan menjualnya di kemudian hari
akan mendatangkan keuntungan karena harga jualnya sudah naik. Harga rumah
akan cepat naik bila lokasinya strategis atau dekat dengan fasilitas umum,
ini dapat menjadi pertimbangan saat akan memilih lokasi. Bila akan membeli
rumah di perumahan yang belum atau masih dibangun, pastikan pengembang dapat
dipercaya dan adanya perjanjian yang jelas, karena ada beberapa kasus,
setelah kita membayar, pembangunan rumah tidak dilanjutkan yang mengakibatkan
kerugian.
|
||
Keuntungan Properti
Risiko
kecil serta dapat disewakan sehingga dapat memberi penghasilan tambahan.
|
Kerugian Properti
Perlu
dana yang besar untuk membeli rumah atau tanah. Properti bukan aset yang
likuid karena tidak mudah untuk menjualnya bila suatu saat membutuhkan uang.
|
Pertimbangkan juga kapan Anda ingin mengambil kembali hasil
investasi, apakah hanya untuk periode pendek atau untuk jangka waktu panjang.
Bila Anda ada keperluan dalam waktu dekat, pilih investasi dengan risiko rendah
dan berifat liquid. Sedangkan, untuk jangka panjang, Anda dapat memilih
investasi dengan risiko tinggi yang dapat meberi keuntungan yang lebih besar.
hubungi kami apabila anda ingin berinvestasi yang all in 1
Untung Ali Romdon
085 226 478 412 atau 081 575 873 619
atau email :
untunk_cell@yahoo.co.id
untungaliromdon@gmail.com
Sebelumnya persiapkan dulu data-data yang akan
kami butuhkan untuk pembuatan proposal/ilustrasi berupa:
1. Nama lengkap
2. Tangal Lahir
3. Jenis Kelamin (L/P)
4. Status Merokok/Tidak (1 Tahun terakhir)
5. Pekerjaan saat ini (mohon di deskripsikan)
6. Data anak (sama seperti diatas) – jika ingin
diikut sertakan dalam program
7. Alamat email/Fax/No Telp yang dapat dihubungi
Anda akan mendapatkan ilustrasi secara Gratis
(sebelum anda memutuskan bergabung/tidak) yang akan kami kirimkan melalui
fax/email maupun kami antar ke alamat tujuan untuk memberikan penjelasan secara
langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar